Thursday, February 4, 2016

Book Review - The Girl On The Train by Paula Hawkins

  

Judul: The Girl On The Train
Penulis: Paula Hawkins
Penerjemah: Inggrid Nimpoeno
Penerbit: Noura Books
Format: Paperback
Halaman: 431 pages
Skor: ♥♥♥/5

Tidak akan ada penyelesaian, tidak ada kesimpulan. Aku berbaring terjaga memikirkannya dan merasa sedih. Mustahil ada penderitaan yang lebih besar, tidak ada sesuatu pun yang lebih menyakitkan daripada ketidaktahuan, yang tak kunjung berakhir.
-Rachel, page 196

Setiap pagi, Rachel selalu menaiki kereta yang sama dan melaju di jalur sama. Hidupnya dulu bahagia, sebahagia pasangan suami istri yang setiap pagi dilihatnya dari jendela kereta ketika kereta berhenti di sebuah perlintasan pinggiran kota London. Kehidupan pasangan suami istri tersebut tampak serasi lagi sempurna di mata Rachel, hingga suatu saat tanpa sengaja Rachel menyaksikan keberlangsungan sebuah adegan yang membuat pandangannya berubah 180 derajat. Pasangan tersebut tak lagi sempurna, tak lagi membuatnya iri, melainkan membuatnya bertanya-tanya; mengapa?

Rasa penasaran ini kemudian mendorong Rachel untuk menghampiri rumah pasangan tersebut, berbekal dengan sebuah kebohongan kecil. Gelembung keingintahuan yang kian membesar tersebut membuatnya terseret dan terlibat dalam kasus yang sedang menyelubungi kehidupan pasangan tersebut. Si wanita ternyata menghilang dan terancam telah tewas entah dimana. Ditambah, kehidupan masa lalu Rachel yang telah hancur hanya berjarak beberapa pintu dari rumah pasangan tersebut. Semakin diselidiki, semakin Rachel tak mengerti dan sementara itu kecanduannya terhadap alkohol semakin menjadi-jadi. Sebenarnya, ada apa?