Tuesday, January 28, 2014

Book Review - Wicked Lovely by Melissa Marr

Yea, akhirnya mood untuk bikin book review dateng juga. Buku yang akan ku review adalah seri pertama dari 5 buku karangan Melissa Marr, yaitu Wicked Lovely atau dalam versi Indonesia menjadi Pesona Yang Menawan. 2 tahun yang lalu, buku ini menarik perhatianku lewat blurp-nya (cuplikan cerita yang ada di bagian belakang buku). Kayak gini nih tulisannya...


✿ Blurp ✿

PERATURAN #3
Jangan tatap faery

PERATURAN #2
Jangan bicara dengan faery

PERATURAN #1
Jangan pernah menarik perhatian faery

Thursday, January 9, 2014

Fable Today (part.3)


Dipaksanya dirinya bersikap sabar. Pada saat yang sama, dia bersimpati pada Sir George Conway. Jelas pria itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting padanya, dan jelas pula bahwa dia telah kehilangan kemampuannya untuk mengatakan hal tersebut dengan ringkas dan sederhana. Kata-kata baginya telah menjadi senjata untuk menutupi dan mengaburkan kenyataan... bukan membuka dan membuatnya menjadi jelas. Dia amat mahir dalam seni menggunakan kalimat-kalimat yang "berguna"... maksudnya kalimat-kalimat yang enak didengar tetapi sesungguhnya kosong dan tak ada artinya.

Agatha Christie, Kandang-kandang Sapi Raja Augeas

Wednesday, January 8, 2014

Which Character Would You Choose?



Lo. Kali ini aku mau mencoba sedikit berpartisipasi dalam event 'Which Character Would You Choose' yang diadakan oleh Sel-Sel Kelabu dalam upaya agar tidak digolongkan sebagai penggemar Agatha Christie yang pasif dan autis -_- Event ini diadakan dalam rangka Sel-Sel Kelabu 1st Blogoversary. Event ini sederhana saja, kita hanya diharuskan menjawab 5 pertanyaan yang berbasis pada tokoh-tokoh yang muncul dalam novel Agatha Christie.

Oke langsung saja, berikut pertanyaan sekaligus jawaban versi Edelweis :


Sunday, January 5, 2014

Fable Today (part.2)



Poirot tersenyum.
Katanya, "Istri yang cemburu -itu kalimat yang menyatakan kebenaran... seperti pepatah. Tapi dengar apa yang akan saya katakan. Berdasarkan pengalaman saya, rasa cemburu -betapapun kelihatannya tidak masuk akal atau mengada-ada- sesungguhnya, hampir selalu didasarkan pada kenyataan. Ada pepatah, bukan, yang menyatakan bahwa pembeli selalu benar? Well, ini sama halnya dengan suami atau istri yang cemburu. Meskipun bukti-bukti konkretnya amat sedikit, tetapi secara fundamental itu benar, alias kenyataannya memang demikian."

Agatha Christie, The Labours of Hercules, page 66