Sunday, April 26, 2015

Book Review - An Abundance Of Katherines by John Green



Judul: An Abundance Of Katherines (Tentang Katherine)
Penulis: John Green
Penerjemah: Poppy D.Chusfani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Format: Paperback
Skor: ♥♥ / 5

Buku adalah Tercampak sejati: letakkan saja dan mereka akan menanti sampai kapan pun; pusatkan perhatian dan mereka akan selalu membalas cintamu.
-page 159.

Well, how am I suppose to start?
May be with pointing out what I likes and what I dislikes from the whole book.

What I likes:

First: Hasan. He is super funny! He is like a bottle of cold cola in sahara desert. And he is moslem, and never run late for sholat subuh, do not do such thing like dating or kissing girls until he meet Katrina and decided that, well, maybe doing them once is not that bad. Hahaha.

Second: Pink Mansion. From what its desribed, its sound fantastic.

Third: The cover! Oh my gosh its so preeeetty~~~ the colors combined perfectly and so eyecatching.


What I dislikes:

First: Colin.

Second: Colin.

Third: Colin.

Fourth: Mathematic terms. Formulas. Those crap things.


Friday, April 10, 2015

Book Review - Dilan by Pidi Baiq




Judul: DILAN, dia adalah Dilanku tahun 1990
Penulis: Pidi Baiq
Penerbit: DAR! Mizan Pastel Books
Format: Paperback
Halaman: 330 pages
Skor: ♥♥♥♥/5


"Milea 1"
Bolehkah aku punya pendapat?
Ini tentang dia yang ada di bumi
Ketika Tuhan menciptakan dirinya
Kukira Dia ada maksud mau pamer
Dilan, Bandung 1990
-page 302

Pertama aku mau bilang, ini buku pinjaman. Tepatnya bukan aku yang punya keinginan untuk pinjam, tapi disodorin suruh pinjam karena katanya bagus. Ini bayaran yang aku dapat karena udah minjemin Agatha Christie ke salah satu teman sekelasku. Awalnya sih ogah-ogahan bacanya, karena taulah, aku bukan penggemar novel lokal apalagi yang berbau-bau teenlit macam ini. Bukan selera aku banget. Dan ketika ngelirik ke blurp-nya, gada sinopsis, cuman quote-quote aja. Tapi karena udah ada di tangan dan di depan mata, baca lah. Di halaman-halaman awal, tingkat ketertarikan masih 10%. Ala-ala teenlit banget! batinku. Makin ketengah, makin kelihatan karakter Dilan itu gimana dan makin jelas jalan ceritanya mau kemana. Dan, harus aku akui, huft, aku SUKA! Hahahaha...