Judul: If I Stay (Jika Aku Tetap Disini)
Penulis: Gayle Forman
Penerjemah: Poppy D.Chusfani
Penerbir: Gramedia Pustaka Utama
Format: Paperback
Skor: ♥♥♥♥/ 5
"Tapi serius, bagaimana Dad mengatasi demam panggung?"
Dad masih tersenyum, tapi aku tahu dia berubah menjadi serius karena bicaranya dilambatkan.
"Kau tidak mengatasinya. Kau hanya perlu melaluinya. Kau bertahan."
Holy syitt I cried!
The story itself is very simple, but provide a deep meaning of what a family is and somehow make me thinking about having a family like that. Aku mengategorikan buku ini sebagai bacaan ringan, karena memang ringan banget baik secara harfiah maupun secara gaya penulisan. Ceritanya gak bertele-tele, gak bikin bingung walaupun formatnya maju-mundur, dan yang paling penting bahasanya gak terkesan drama. It is very very normal in a weird way. Hanya butuh waktu 2 hari untuk menamatkannya (yang diselingi dengan jam-jam penuh airmata) dan yang bikin nyesek adalah, I refuse to buy the second book at the time I bought If I Stay because I really have no expectation about this book. And now I am feeling kinda lost because the sequel, Where She Went, is does not exist anymore at any bookstore in downtown. I bet people has already aware about the story so they do not taking a minute even a second and just buy it both. So I cry agaaaain...
Berdasarkan perspektifku, ceritanya manis banget, dan sedih. Manis karena temanya tentang cinta dalam keluarga yang dijabarkan apa adanya, maksudku, keluarga Mia bukan tipikal keluarga kaku dan menjunjung tinggi hierarkisme. Sedikit banyak mirip-mirip dengan keluarganku dimana ayah, ibu, dan anak berinteraksi layaknya sahabat dan gak sungkan untuk saling meledek. Keluarga Mia sendiri adalah keluarga muda, dengan ayah dan ibu yang menikah diawal 20an dan kemudian mengalami kehamilan yang tak terencana (persis banget keluargaku -_-). Sementara itu, yang sedih dari cerita ini adalah, yah, mereka harus mati (oke spoiler -_-).
Jadi cerita ini berkisah tentang kecelakaan yang menimpa satu keluarga; Mia, Teddy adiknya, Ayahnya, dan Ibunya. Dari kecelakaan ini, ayah, ibu dan Teddy semuanya meninggal dunia dan tinggallah Mia yang hidup dalam keadaan sekarat dan koma. Mungkin agak aneh ya karena kisah ini diceritakan dari perspektif Mia yang sedang koma. Yep, ruh Mia terpisah dari raganya yang sedang koma dan mondar-mandir kesana-kemari sambil menyuguhkan berbagai kilas-balik yang dialaminya bersama keluarganya. Ruh nya menyaksikan semua yang terjadi pasca kecelakaan itu, dan dia dihadapkan pada 2 pilihan; tinggal atau pergi.
Sebelum kecelakaan itu, hidup Mia sempurna. Dia memiliki keluarga kecil yang bahagia dan saling menyayangi, dia memiliki Kim sebagai sahabat karib, memiliki Adam sebagai kekasih yang mencintainya, dan memiliki masa depan penuh musik di Juilliard yang bergengsi. Tapi itu semua seolah terenggut ketika dia menyadari bahwa sumber kebahagiaan intinya, yaitu kedua orangtua serta adik laki-lakinya, tewas dalam kecelakaan maut itu sementara dirinya ditinggalkan dalam keadaan koma. Keadaan koma adalah keadaan yang tidak jelas dan menggantung, dan dalam keadaan itu, Mia dihadapkan pada situasi dimana dia harus memilih untuk tinggal dan melanjutkan hidup serta mimpinya tetapi sebagai yatim-piatu, atau meninggalkan semua dan bergabung dengan orangtuanya. Keduanya merupakan pilihan sulit, dan Mia harus menutuskan itu seorang diri.
Seharusnya aku tak peduli. Seharusnya aku tak berusaha sekeras ini. Aku sadar sekarang bahwa meninggal itu mudah sekali. Hiduplah yang sulit.
So, after all,cerita ini buagus. Dan poin plus nya adalah, udah ada film nya! Hihihi. Aku berencana nonton film nya sama oppa, biar sedih bareng-bareng (itu pun kalo doi bisa sedih nonton drama ginian -_-). Saat ini aku lagi berkelana menjelajah semua toko buku yang ada di jogja buat nyari sequelnya, Where She Went. Oh, aku belum komen tentang covernya ya? Ini keknya edisi cover baru yang diterbitin Gramedia, simple plus rada-rada artistik karena kesan sketch-nya. Dan lagi, kalo cover If I Stay sama Where She Went dijejerin, bakal tercipta satu gambaran cewek sama cowok lagi pegangan tangan. Sweet!! ♥
No comments:
Post a Comment