Judul : Ink Exchange
Author : Melissa Marr
Penerjemah : Monica Dwi Chresnayani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 348 pages
Rate : ♥♥♥♥/5
Tato itu berupa sepasang mata hitam pekat, menatapnya dari balik ukiran hitam-kelabu, dikelilingi sepasang sayap bagaikan bayang-bayang yang bersatu. "Yang ini," katanya. "Aku membutuhkan yang ini."
Welcome back to faery world...
Setelah sebelumnya saya sudah mereview Wicked Lovely, kali ini saya akan review sekuelnya, Ink Exchange atau yang dalam versi Indonesianya menjadi Jalinan Yang Memikat. Di novel kedua kali ini, Melissa Marr gak membahas tentang prahara kehidupan Aislinn, Seth dan Keenan. Yep, tokoh utama dalam Ink Exchange bergeser menjadi Leslie, sahabat Aislinn dan Niall, orang kepercayaan Keenan. Kisah ini sebenarnya bisa dicerna tanpa harus membaca intrik yang terjadi di seri pertamanya, tapi tetap akan membingungkan juga jika tidak membaca seri pertama karena kalian bakal kurang ngeh dengan hal-hal faery dan tokoh-tokoh sebelumnya. Jadi saya sarankan, kalo mau baca, baca sekalian semuanya *maksa.
Leslie, sahabat Aislinn, sama sekali tidak tahu menahu tentang dunia faery dan kenyataan bahwa sahabatnya adalah Ratu Kerajaan Musim Panas dari dunia itu. Kehidupan pribadi Leslie sendiri sudah cukup membuatnya putus asa dengan ayah yang hobi mabuk-mabukan dan kakak lelaki yang pecandu narkoba. Bukan itu saja, Leslie juga digunakan sebagai alat pembayar hutang pada teman-teman pecandu kakaknya. Hal itu membuat Leslie merasa malu dan menjadi tertutup jika menyangkut persoalan pribadinya.
Ketertarikan Leslie pada tatto berawal dari keinginannya untuk mengendalikan serta mengklaim kembali dirinya sebagai miliknya sendiri. Tatto dijadikannya sebagai sarana pembuktian bahwa dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan terhadap tubuhnya. Hal itu juga dianggap Leslie sebagai langkah untuk mulai memperbaiki hidupnya yang berantakan. Hingga akhirnya, pilihannya jatuh pada sebuah desain tatto yang indah dan sangat menawan, yang sangat diinginkannya apapun yang terjadi. Dan siapa sangka, tatto itu adalah awal dari semua masalah baru.
Tatto itu adalah simbol Irial, Raja Faery dari Kerajaan Kegelapan yang hidup dari emosi manusia dan kaum fey. Emosi seperti rasa takut, amarah, rakus, gairah, dan cemburu merupakan makanan bagi faery dari Kerajaan Kegelapan. Namun sejak adanya Perjanjian Damai antara Kerajaan Musim Panas dan Musim Dingin yang dilakukan oleh Beira, ibu Keenan, jumlah emosi gelap yang beredar menjadi semakin sedikit dan hal tersebut menjadi masalah besar bagi kelangsungan hidup Kerajaan Kegelapan beserta isinya.
The tatto
Untuk itu Irial mencoba melakukan pertukaran tinta dengan manusia. Tinta tatto, air mata faery Kerajaan Kegelapan, dan darah Irial digunakan untuk membentuk hubungan dengan manusia yang menggunakan bahan-bahan tersebut untuk menjarah tubuhnya. Dan orang itu adalah Leslie. Leslie menggunakan tinta Irial dan menatokan simbol Irial ditubuhnya sehingga terciptalah hubungan antara Leslie dan Irial. Irial dapat menggunakan hubungan itu untuk menyalurkan emosi Leslie dan memberi makan Kerajaannya. Dan hal ini sama sekali tidak diketahui oleh Leslie. Leslie hanya tahu bahwa pada akhirnya, dia mendapatkan tatto yang diinginkannya tertanam ditubuhnya.
Namun apa yang terjadi kemudian adalah Irial jatuh cinta pada Leslie, sumber energi Kerajaannya. Kelemahan itu meruntuhkan kekuatan Irial sebagai Penguasa Kegelapan.
Sementara itu, Keenan dan Aislinn yang mengetahui hal tersebut meminta Niall, tangan kanan Keenan untuk mengawal dan menjaga Leslie. Leslie yang masih tidak tahu menahu tentang dunia faery dan kenyataan bahwa dirinya sedang dimanfaatkan oleh Kerajaan Kegelapan mulai didekati perlahan-lahan oleh Niall yang mengkamuflasekan diri sebagai paman Keenan. Tugas Niall sebagai pengawal Leslie membuatnya bertemu secara intens dengan Leslie. Dan hal tersebut menghasilkan perasaan cinta. Bagi Niall, perasaannya yang kuat pada Leslie adalah yang pertama kali dialaminya pada manusia. Dan sebenarnya Leslie juga merasakan hal yang sama. Tapi sentuhan Niall terlarang bagi manusia, karena bisa mengakibatkan candu. Maka hal ini menjadi berat bagi keduanya. Leslie menyukainya dan dia pun menyukai Leslie, tapi kontak fisik dengan manusia adalah terlarang bagi Niall.
Situasi mulai berubah saat Irial juga mulai mendekati Leslie. Niall tidak bisa diam saja melihat Leslie dimanfaatkan oleh Kerajaan Kegelapan dan kini, sang Raja Kegelapan pun mulai menginginkan Leslie sebagai miliknya pribadi. Hal ini membuat Niall harus mengalami saat-saat yang dilematis dengan keputusan-keputusan yang sulit. Karena dia harus memilih antara tetap bersama Keenan ataukah kembali lagi ke Kerajaan Irial. Dan berhasilkah Irial memenangkan hati Leslie dengan pesona yang dimilikinya? Apakah Niall berhasil menyelamatkan hidup Leslie dari bawah kendali Irial?
Ketika Leslie akhirnya menyadari bahwa ada yang berubah pada dirinya setelah pertukaran tinta dilakukan, itu adalah perubahan yang menjadikan Leslie Gadis Bayang-Bayang Irial. Selama ini Leslie dijaga dengan baik oleh Irial. Namun semakin lama Leslie semakin lemah karena energinya dihisap oleh Irial. Irial mengambil semua rasa sakit Leslie dan menggantinya dengan kesenangan. Ketika Leslie mulai menyadari siapa Irial dan apa yang telah dilakukan Irial, mau tak mau Leslie pun mulai luluh. Irial yang membebaskan rasa sakitnya dan memberinya kebahagiaan ataukah Niall yang ingin membantunya keluar dari pengaruh Kerajaan Kegelapan? Leslie harus memilih..
Yah, buku ini memang tidak bisa dibandingkan dengan seri pertamanya, Wicked Lovely yang fantantis itu. Dibilang jelek juga gak bisa, kerena intriknya lumayan. Hanya agak aneh aja, karena ini novel sekuel, harusnya kan ngelanjutin cerita novel pertamanya. Tapi ternyata enggak. Kelanjutan Wicked Lovely ada di seri ketiga, Fragile Eternity. Dan novel keempat, Radiant Shadow pun mirip-mirip kayak Ink Exchange ini, yang gak membahas tokoh utama Aislinn, Seth dan Keenan tapi malah punya tokoh utama baru tapi tentunya masih ada kaitan dengan mereka bertiga. Yah, ini adalah pentalogi yang aneh menurutku. Hahaa.. but it's okey, I enjoyed it ^^
No comments:
Post a Comment