Monday, September 1, 2014

Book Review - A Street Dream: The Evergreen Architecture by Angel G'

 

Judul: A Street Dream: The Evergreen Architecture
Penulis: Angel G'
Penerbit: CV.Evergreen Creative House
Format: Paperback
Halaman: 501 pages
Skor: ♥♥♥/5

"Kehidupan tidak mengambil tongkat dari sepasang kakimu untuk melihatmu jatuh terduduk, tapi untuk membuktikan, bahwa kau masih cukup kuat untuk belajar berjalan, meskipun tertatih. Sebuah tongkat mungkin akan memapahmu untuk sementara waktu, tapi suatu saat kau akan mengerti, berjalan dengannya kemana-mana tidak akan pernah membebaskanmu untuk berlari kencang." -Sean Walker (p.58)

Menyimpan mimpi untuk mengubah dunia dengan kejujuran, jutawan muda Sean Walker mengubur masa lalu gelapnya di balapan liar hutan evergreen bersama kisah misterius lenyapnya Billy. Ketika kehidupan barunya sebagai pembalap nasional sekaligus mahasiswa biasa di departemen arsitektur malah mempertemukannya dengan sahabat-sahabat tak biasa:

Nathan Evan-mahasiswa miskin nyaris dropped out yang berjuang menjadi DJ berbekal sepasang turntable tua, ditengah trauma akan kematian adiknya yang tertembak dengan kepala pecah dalam perkelahian gangster di club kota. 
Rachel Scott-mahasiswi arsitektur teladan yang tak pernah percaya pada mimpi. Hingga,
George Thomas-mahasiswa departemen musik yang membawa handgun kemana pun, rapper mantan penghisap ganja yang lahir dari kerasnya kehidupan kumuh ghetto penuh kriminalitas.

Cerita anak-anak muda yang mempertaruhkan sebuah keyakinan, mengejar mimpi, dan mencari arti kejujuran yang akhirnya malah mereka temukan di jalan-jalan pinggiran kota. Mulai dari kisah imigran gelap yang menjadi pembalap kriminal di pinggir pelabuhan, corat-coret pemberontakan dalam graffiti ilegal di dinding lorong-lorong kota, cerita seorang stripper, hingga penari dan rapper-rapper jalanan yang mengejar mimpi dibawah garis kemiskinan. Mulai dari nyaris terbunuh berandal-berandal kota yang berjuang bertahan hidup, anak kecil buruh perkebunan yang mengajarkan makna terbang tanpa sayap, hingga cerita kakek tua yang menjadi penyanyi jalanan diatas kursi roda.

Semua akhirnya menguak filosofi indah dibalik kisah lenyapnya Billy serta mimpinya dan Sean yang tak pernah berubah: mimpi untuk mengubah dunia... dengan murninya sebuah kejujuran  hati.

   

Friday, June 6, 2014

BookReview - Evil Under the Sun by Agatha Christie

  

Judul: Evil Under the Sun
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: Joyce K.Isa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 282 pages
Skor: ♥♥♥♥/5

"...Zaman sekarang tidak ada orang yang percaya adanya kejahatan. Paling-paling itu hanya dianggap bentuk negatif kebaikan. Kata orang, kejahatan dilakukan oleh mereka yang tidak tahu apa-apa -mereka yang tidak terbuka pikirannya- mereka yang harus dikasihani dan bukannya disalahkan. Tapi, M.Poirot, kejahatan itu ada! Kejahatan itu fakta!..." 
-page 20

Arlena Stuart Marshall yang bertubuh menggiurkan, berwajah cantik, dan berambut merah tebal tampak sangat mencolok di antara para penghuni Hotel Jolly Roger di Pulau Penyeludup. Kehadirannya mampu mengalihkan pandangan para pria dari apa yang tengah mereka kerjakan. Diantara para pria, Arlena Stuart Marshall mungkin adalah primadona. Namun diantara para wanita, Arlena Stuart Marshall hanyalah hewan beracun yang harus segera dimusnahkan. Walaupun telah mempunyai suami, Arlena secara sadar melakukan hubungan gelap dengan Patrick Redfern, seorang pria beristri. Christine Redfern, istri dari Patrick Redfern dan hampir seluruh penghuni hotel Jolly Roger tahu akan perzinahan Arlena dengan Patrick. Hingga akhirnya, di satu hari yang cerah tubuh Arlena Stuart Marshall ditemukan terbaring tanpa nyawa akibat tercekik di teluk Pixy...

Wednesday, May 28, 2014

Book Review - Magic Or Madness by Justine Larbalestier

  

Judul: Magic Or Madness
Penulis: Justine Larbalestier
Penerjemah: Meilia Kusumadewi
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Format: Paperback
Skor: ♥♥♥♥/5

"Mereka mencoba mengalihkan perhatian kita dengan semua pilihan itu supaya kita tidak sadar bahwa saat menyangkut hal-hal penting, tak ada, pilihan. Sama sekali tak ada."

Reason Cansino tiba-tiba harus pindah untuk tinggal dengan Esmeralda, neneknya.  Esmeralda si penyihir, yang banyak melakukan hal-hal mengerikan untuk memperkuat sihirnya. Itulah yang selalu dikatakan Serafina, ibu Reason, tentang Esmeralda. Serafina selalu meyakini bahwa sihir itu tidak ada, sihir itu jahat, dan karena Esmeralda adalah penyihir maka Serafina dan Reason tidak boleh berada dekat-dekat atau berhubungan dengan Esmeralda. Serafina dan Reason menjalani kehidupan nomaden di pedesaan Australia untuk menghindar dari Esmeralda. Hingga suatu ketika, Serafina kehilangan kewarasannya. Dia gila. Dan untuk itu harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa Kalder Park. Maka jadilah Reason Cansino dibawa oleh Esmeralda.

Tapi, ketika Reason menginjakkan kakinya dirumah Esmeralda, segala gambaran suram dan mengerikan yang selalu diceritakan oleh Serafina mengenai rumah Esmeralda sama sekali tak tampak. Rumah Esmeralda senormal yang bisa ditemukan di kawasan elite Sydney. Rumah itu megah, mewah, bersih, dan besar sekali. Tapi Reason tak semudah itu percaya pada Esmeralda. Sepanjang hidupnya Reason selalu dicekoki oleh Serafina tentang betapa jahat dan kejamnya Esmeralda, maka Reason memutuskan untuk menyelidiki tanda-tanda apa saja yang mengindikasikan ketidakwajaran pada diri Esmeralda. Hingga akhirnya Reason menemukan sebuah kunci tua yang tersimpan dalam laci yang terkunci dikamar Esmeralda.


Monday, May 26, 2014

Book Review - Three Act Tragedy by Agatha Christie

  

Judul: Three Act Tragedy (Tragedi Tiga Babak)
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: Mareta
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 288 pages
Skor: ♥♥♥/5
"Pikiran manusia memang suatu misteri," kata Mr.Satterthwaite lembut. "Kita hanya bisa berusaha mengerti. Memang ada pribadi-pribadi yang kurang atau tidak mempunyai kekuatan untuk mengerem. Seandainya saya tahu atau saya berkata, 'Saya benci seseorang. Mudah-mudahan dia mati.' Hal itu akan lepas dari pikiran kita begitu kata-kata itu kita ucapkan. Rem itu akan bekerja secara otomatis. Tapi untuk orang-orang tertentu, ide atau obsesi itu berjalan terus. Mereka tidak melihat apa-apa kecuali realisasi ide itu."

    

Sir Charles Cartwright, seorang aktor terkenal mengadakan acara makan malam di bungalow miliknya di Loomouth. Tamu-tamu yang diundang adalah:
  1. Mr.Satterthwaite, kawan lama Hercule Poirot.
  2. Sir Bartholomew Strange, seorang dokter spesialis saraf terkemuka.
  3. Angela Sutcliffe, seorang aktris terkenal.
  4. Kapten Freddie Dacres, pengusaha kaya yang hobi berjudi.
  5. Istrinya, Chyntia Dacres, seorang penata busana yang sukses.
  6. Anthony Astor, penulis naskah drama.
  7. Lady Mary Lytton Gore, bangsawan Loomouth.
  8. Putrinya, Egg Lytton Gore, gadis muda yang enerjik.
  9. Oliver Manders, pemuda tampan  berumur 25 tahun.
  10. Mr.Stephen Babbington, pendeta Loomouth.
  11. Istrinya, Margareth Babbington.

Thursday, May 22, 2014

Book Review - Taken at the Flood by Agatha Christie

  

Judul: Taken at the Flood (Mengail di Air Keruh)
Penulis: Agatha Christie
Penerjemah: Suwarni A.S.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 352 pages
Skor: ♥♥♥♥/5

Dalam hidup manusia ada pasang ada surut,

Bila arus pasang, nasib baik yang menanti...
Bila diabaikan, maka perjalanan hidup akan terikat
pada tempat yang dangkal, penuh kepedihan.
Di laut lepas kini kita terapung.
Dan kita harus mengikuti arus,
Bila tak mau kehilangan kesempatan.

Hm, aku harus mulai dari mana ya?
Sebenernya buku-buku Agatha Christie adalah salah satu buku yang paling susah ku review karena terlalu kompleks. Secara fisik boleh imut-imut, tapi isinya bener-bener padet dengan tokoh-tokohnya yang berbagai karakter. Makanya sejauh ini belum ada satupun review buku Agatha yang kubuat. Bingung, wkwkwk. Yah tapi kucoba deh,,

Tersebutlah Gordon Cloade, seorang pengusaha kaya raya yang tiba-tiba tewas karena serangan udara di London. Hal itu terjadi pada tahun 1944.Gordon Cloade tewas dengan meninggalkan harta yang banyak sekali dan seorang istri muda yang cantik dan benar-benar muda. Istrinya berusia 24 tahun sementara Gorgon berusia 60an lebih (lupa). Istri mudanya bernama Rosaleen dan Rosaleen yang mewarisi segala harta Gordon.


Tuesday, May 20, 2014

Fable Today (part.5)



Ketika keinginan-keinginan kita tak terpenuhi, dan doa-doa kita belum dikabulkan oleh Ilahi, apa pernah kita merenung dan berpikir bahwa itu semua Tuhan lakukan demi kebaikan diri kita sendiri? Kita juga selalu merasa pasti, bahwa kita mengetahui apa yang kita butuhkan setiap hari. Namun, kebutuhan sungguh berbeda dengan keinginan hati.

♥♥------♥♥

Cinta bagaikan bejana anggur yang telah mengisi penuh cawan mereka dan mereka meminum apapun yang dituangkannya.Lalu mereka menjadi mabuk karena tidak menyadari kekuatan anggur yang menggelora. Mabuk yang pertama kali adalah mabuk yang paling memusingkan kepala. Jatuh yang pertama kali adalah jatuh yang paling menyakitkan raga. Dan, luka yang pertama selalu menjadi yang terperih menusuk dada.

♥♥------♥♥ 

Waktu terus berlalu, namun cinta sejati akan tetap abadi. Sedangkan kehidupan didunia ini tidak lain adalah sebuah rangkaian tipuan dan ilusi. Hanya cinta sejatilah yang nyata, nyala apinya akan senantiasa berkobar selamanya, tanpa awal dan akhir sepanjang masa.

dari novel Laila Majnun, Nijami Ganzavi.



Saturday, May 17, 2014

2014 Nation Book Day Special

http://37.media.tumblr.com/tumblr_lx1wp1aqvt1qm647ko1_500.gif

Pagi ini aku buka twitter dan gak sengaja lihat daftar Trending Topiknya. Disitu ada tulisan #HariBukuNasional. Wewh? Iya po? Aku malah baru tau, ngahahaha dasar kutu buku durhaka. Taunya cuma beli ama baca doang,

 
*bow 90 degree*

Sebagai blogger yang concern utamanya adalah buku, aku ngerasa wajib nulis sesuatu biar sekali lagi, gak disangka blogger buku kafir. Hahaha.

Friday, May 16, 2014

Film-Book Review - The Virgin Suicides by Jeffrey Eugenides



Eerie, beautiful, sad, but magicaly, stylish. That's the first impressions about this film. Awalnya aku ngambil film ini hanya karena ada Kristen Dunst-nya. Gak ada alasan lain, khehe, dangkal banget ya. Tapi kemudian ada satu lagi yang kusuka, sinematografinya, atau pengaturan pencahayaan dan kamera ketika merekam gambar fotografis untuk suatu sinema (kata Mr.Wiki). Sekali lagi aku terhipnotis oleh kualitas gambar film-nya yang oldies and vintage, yang kalau dalam istilah perfilman, film ini memiliki tone eye-candy dan vibrant. Pokoknya cantik, kesannya jadi pastel-pastel peach gimanaaa gitu. Aku akhir-akhir ini memang lagi heboh mengoleksi film-film jadul.

Thursday, May 15, 2014

Film-Book Review - Breakfast At Tiffany's by Truman Capote


 

Beberapa bulan belakangan ini aku lagi addicted banget sama film-film klasik. Totally into it. Ternyata film klasik gak kalah keren sama film modern. Aku personally jatuh cinta banget sama kualitas gambar film-nya yang terkesan oldies and vintage banget itu. Terutama di film yang akan aku bahas kali ini, aku bener-bener sukaaa banget sama dress-dress yang dipake Audrey Hepburn. Aksesorisnya juga cantik-cantik. Terutama sumpelan kupingnya, kyaaaa aku suka bangeet! Hahaha cantik banget kayak anting-anting, plus girlie banget dengan warna birunya itu. Eye mask-nya yang baby blue itu juga cantikk bangett.... jadi pengen..
 image 

Tuesday, May 13, 2014

Book Review - Fallen by Lauren Kate

  

Judul: Fallen (Terkutuk)
Penulis: Lauren Kate
Penerjemah: Fanny Yuanita
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 440 pages
Skor: ♥♥♥♥/5
 
Tapi surga telah dikunci dan disegel....
Kita harus melakukan perjalanan keliling dunia
untuk melihat apakah mungkin ada pintu belakang
yang dibiarkan terbuka.
- HEINRICH VON KLEIST, On The Puppet Theater

Okey, pertama-tama aku mau standing ovation duluk untuk dress yang ada di covernya itu.
Kereeeeeeennn..... image
Jadi inget jaman-jaman SMA dulu waktu aku masih tergila-gila banget dandan ala emo dan kegotik-gotikan gitu. Pokoknya ini buku dengan cover tercantik dari sekian buku yang ada di rakku. Kesannya gotik-gotik gimanaa gitu, misterius, dark, tapi manis, pokoknya seleraku banget. Covernya lho ya, belom bahas isinya nih.

Lucinda Price atau Luce awalnya bersekolah di Dover Prep, sebuah sekolah bergengsi sebelum akhirnya dia terdampar di Sword & Cross, sekolah khusus berasrama yang dihuni oleh remaja-remaja nakal yang bermasalah. Alasan mengapa Luce masuk ke Sword & Cross adalah karena dia diduga sebagai tersangka pembunuhan Trevor, temannya di Dover Prep. Trevor meninggal akibat kebakaran ketika dia sedang berduaan dengan Luce. Tapi Luce tahu benar bahwa pelakunya bukanlah dirinya.

Tuesday, April 22, 2014

Book Review - Divergent by Veronica Roth



Judul: Divergent
Penulis: Veronica Roth
Penerjemah: Anggun Prameswari
Penerbit: Mizan Fantasy
Halaman: 543 pages
Skor: ♥♥♥/5

In Beatrice Prior's dystopian Chicago world, society is divided into five factions, each dedicated to the cultivation of a particular virtue--Candor (the honest), Abnegation (the selfless), Dauntless (the brave), Amity (the peaceful), and Erudite (the intelligent). On an appointed day of every year, all sixteen-year-olds must select the faction to which they will devote the rest of their lives. For Beatrice, the decision is between staying with her family and being who she really is--she can't have both. So she makes a choice that surprises everyone, including herself.

During the highly competitive initiation that follows, Beatrice renames herself Tris and struggles alongside her fellow initiates to live out the choice they have made. Together they must undergo extreme physical tests of endurance and intense psychological simulations, some with devastating consequences. As initiation transforms them all, Tris must determine who her friends really are--and where, exactly, a romance with a sometimes fascinating, sometimes exasperating boy fits into the life she's chosen. But Tris also has a secret, one she's kept hidden from everyone because she's been warned it can mean death. And as she discovers unrest and growing conflict that threaten to unravel her seemingly perfect society, Tris also learns that her secret might help her save the ones she loves . . . or it might destroy her.

♡ blrub from Goodreads

Saturday, March 8, 2014

Book Review - Therese Raquin by Émile Zola



Judul: Therese Raquin
Penulis: Émile Zola
Penerjemah: Julanda Tantani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 336 pages
Skor: ♥♥♥ /5

Selasar suram di daerah Passage du Pont-Neuf, Paris, merupakan sebuah jalan sempit yang kumuh. Sinar matahari bahkan tak mampu menembus selasar itu. Selasar itu lembap dan kotor, sangat merepresentasikan pojok terkumuh dari kota Paris. Di selasar itu, terdapat sebuah toko peralatan menjahit yang dikelola oleh Mme Raquin. Toko itu dibeli dengan murah oleh Mme Raquin. Di toko yang menyatu dengan apartemen itu, Mme Raquin tinggal bertiga dengan Camille, anak lelaki kesayangannya, dan Therese, anak perempuan yang diadopsi oleh Mme Raquin. Camille dan Therese seumuran, dan keduanya telah dinikahkan oleh Mme Raquin dengan harapan, Therese mampu menjaga dan merawat Camille suaminya yang penyakitan sejak kecil. Kehidupan toko yang monoton ternyata membuat Therese bosan setengah mati. Sebenarnya, Therese sudah bosan pada kehidupan yang diberikan oleh Mme Raquin sejak saat dia masih kecil. Namun, dia tak dapat berbuat apa-apa karena bagaimanapun juga, hidupnya bergantung pada belas kasih Mme Raquin.

Tuesday, March 4, 2014

Book Review - Lucid by Adrianne Stoltz & Ron Bass

  

Judul: Lucid
Penulis: Adrianne Stoltz & Ron Bass
Penerjemah: Sujatrini Liza
Penerbit: Mizan Fantasy
Halaman: 495 pages
Skor: ♥♥♥ /5

What if you could dream your way into a different life? What if you could choose to live that life forever?

Sloane and Maggie have never met. Sloane is a straight-A student with a big and loving family. Maggie lives a glamorously independent life as an up-and-coming actress in New York. The two girls couldn't be more different--except for one thing. They share a secret that they can't tell a soul. At night, they dream that they're each other.


The deeper they're pulled into the promise of their own lives, the more their worlds begin to blur dangerously together. Before long, Sloane and Maggie can no longer tell which life is real and which is just a dream. They realize that eventually they will have to choose one life to wake up to, or risk spiraling into insanity. But that means giving up one world, one love, and one self, forever.

This is a dazzling debut that will steal readers' hearts.

♡ blrub from Goodreads 

Thursday, February 27, 2014

Book Review - Mockingjay by Suzanne Collins


  

Judul: Mockingjay
Penulis: Suzanne Collins
Penerjemah: Hetih Rusli
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 423 pages
Skor: ♥♥♥♥ /5

"Lebih baik tidak menyerah. Butuh kekuatan sepuluh kali lipat untuk bisa menguatkan diri dibandingkan untuk gagal." -Finnick Odair

Akhirnya tiga buku dari seri Hunger Games berhasil aku babat habis bulan ini. Dalam buku terakhir ini, Katniss yang selamat untuk kedua kalinya dari arena Hunger Games tidak sendirian. Ada beberapa peserta yang juga terselamatkan. Mereka adalah Peeta (lagi-lagi), Finnick Odair, Beetee, dan Johanna Mason. Dan tugas Katniss kali ini adalah menjadi Mockingjay, duta bagi para pemberontak Capitol. Yah, memang dalam buku kali ini adegan pertempuran yang diceritakan sangat minim. Kebanyakan yang digambarkan adalah perkembangan karakter Katniss sebagai seorang Mockingjay dan hal-hal yang bersifat personal lainnya. Interaksi antara Katniss dan Peeta pun baru muncul pada pertengahan buku, karena Peeta selama ini berada ditangan Capitol dan baru berhasil diselamatkan pada saat pertengahan isi buku. Hehehe. Agak kecewa juga sik, karena aku kan pengen melihat interaksi antara Katniss dan Peeta dengan porsi yang lebih banyak seperti di buku Catching Fire... 

Tuesday, February 25, 2014

#BookReview - Catching Fire by Suzanne Collins


Judul : Catching Fire
Author : Suzanne Collins
Penerjemah : Hetih Rusli
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 420 pages
Rate : ♥♥♥♥ /5

Because I’m selfish. I’m a coward. I’m the kind of girl who, when she might actually be of use, would run to stay alive and leave those who couldn’t follow to suffer and die. -Katniss Everdeen
Kemenangan Katniss dalam Hunger Games dan keberhasilannya membawa serta Peeta ternyata membuat Presiden Snow geram. Pihak Capitol merasa dipermainkan dan dipermalukan oleh Katniss dan menganggap apa yang telah dilakukan Katniss dengan buah-buah berry itu merupakan suatu bentuk pemberontakan. Capitol pun mulai mengawasi Katniss walau pada awalnya Katniss tak menyadari bahwa dirinya dimata-matai oleh Capitol.

Monday, February 17, 2014

#BookReview - The Hunger Games by Suzanne Collins


Judul : The Hunger Games
Author : Suzanne Collins
Penerjemah : Hetih Rusli
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 408 pages
Rate : ♥♥♥♥♥/5

“To this day, I can never shake the connection between this boy, Peeta Mellark, and the bread that gave me hope, and the dandelion that reminded me that I was not doomed.”
Suzanne Collins, The Hunger Games

Okee.. mungkin ini agak ketinggalan zaman karena ternyata aku baru baca The Hunger Games sekarang. Yep, sekarang. Aku memang baru heboh setelah kehebohan itu sudah tak lagi heboh untuk orang lain. Contohnya ya ini, aku baru tertarik baca Hunger Games ketika melihat ratingnya yang cukup tinggi di Goodreads. Setelah searching dan ngintip-ngintip reviewnya dikit, akhirnya timbul keinginan untuk membacanya. Sebenarnya, aku selalu ketemu buku ini kalau lagi ngeceng di toko buku, tapi entah kenapa gak tertarik karena covernya gak eye-catching (tapi kemudian aku sadar bahwa quote "don't judge the book by it's cover" ada benernya). Hunger Games itu udah booming dari zaman kapaan deel? Gak usah bikin review-nya laah *setan berbisik. Bodo amat lah,

Sunday, February 16, 2014

#BookReview - Marriageable by Riri Sardjono


Judul : Marriageable
Author : Riri Sardjono
Penerbit : GagasMedia
Cetakan : 8, 2013
Rate :  ♥♥♥/5


Marriage maybe made in heaven, but a lot of the details have to be worked out here on earth.






Aku beli novel ini karena tertarik sama blrup-nya yang menurutku provokatif banget...
Namaku Flory. Usia mendekati tiga puluh dua. Status? Tentu saja single! Karena itu Mamz memutuskan pencarian Datuk Maringgi abad modern untukku.
"Kenapa sih, gue jadi gak normal cuma gara-gara belom kawin?"
"Karena elo punya kantong rahim, Darling." Jawab Dina kalem.
"Kantong rahim sama kayak susu Ultra. Mereka punya expired date."
"Yeah," sahutku sinis. "Sementara sperma kayak wine. Masih berlaku untuk jangka waktu yang lama."

Thursday, February 13, 2014

#Fable Today (part.4)

Konstruksi jiwa kita memang sangat aneh. kita hanya dihubungkan oleh ikatan yang sangat tipis menuju kebahagiaan atau kehancuran. Menengok kembali ke belakang, rasanya perubahan kecenderungan dan kehendakku dengan cara yang agak ajaib ini seperti digerakkan oleh malaikat pelindung kehidupanku. Rasanya seperti ada roh pelindung yang menyelamatkanku pada saat terakhir dari halilintar yang siap menyambarku dari langit. Kemenangan malaikat pelindung ini ditandai oleh ketenangan jiwa dan kegembiraan yang kemudian kurasakan setelah aku sama sekali menyingkirkan penyelidikan yang penuh siksaan ini. Ketika itulah seharusnya aku sadar bahwa mengikuti mereka akan mendatangkan bencana, dan meninggalkan mereka akan mendapatkan kebahagiaan.

-Frankenstein, page 45.
 

Wednesday, February 12, 2014

#BookReview - Ink Exchange by Melissa Marr


Judul : Ink Exchange
Author : Melissa Marr
Penerjemah : Monica Dwi Chresnayani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 348 pages
Rate : ♥♥♥♥/5

Tato itu berupa sepasang mata hitam pekat, menatapnya dari balik ukiran hitam-kelabu, dikelilingi sepasang sayap bagaikan bayang-bayang yang bersatu. "Yang ini," katanya. "Aku membutuhkan yang ini."

Welcome back to faery world...

Setelah sebelumnya saya sudah mereview Wicked Lovely, kali ini saya akan review sekuelnya, Ink Exchange atau yang dalam versi Indonesianya menjadi Jalinan Yang Memikat.  Di novel kedua kali ini, Melissa Marr gak membahas tentang prahara kehidupan Aislinn, Seth dan Keenan. Yep, tokoh utama dalam Ink Exchange bergeser menjadi Leslie, sahabat Aislinn dan Niall, orang kepercayaan Keenan. Kisah ini sebenarnya bisa dicerna tanpa harus membaca intrik yang terjadi di seri pertamanya, tapi tetap akan membingungkan juga jika tidak membaca seri pertama karena kalian bakal kurang ngeh dengan hal-hal faery dan tokoh-tokoh sebelumnya. Jadi saya sarankan, kalo mau baca, baca sekalian semuanya *maksa.

Friday, February 7, 2014

#BookReview - The Cuckoo's Calling by Robert Galbraith

Judul : The Cuckoo's Calling
Author : Robert Galbraith
Alih Bahasa : Siska Yuanita
Edisi : Soft Cover
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Rating : ♥♥♥♥/5


Kematian supermodel Lula Landry pada suatu malam yang beku mengguncang London. Lula jatuh dari balkon flatnya di daerah Kensington Garden. Polisi menutup kasusnya dengan kesimpulan bahwa Lula bunuh diri. Namun, John Bristow, kakak lelaki Lula tak terima dengan keputusan tersebut. Ketidakterimaan itu kemudian membawa kasus kematian Lula Landry hinggap di kantor kumuh seorang detektif partikelir, Cormoran Strike. Mr.Strike, yang sedang terlilit hutang dan sedang mengalami permasalahan pribadi yang serius dengan pacar cantik jelitanya, Charlotte, menerima tawaran John Bristow untuk menyelidiki kembali kematian Lula. Yang membuat Mr.Strike menerima tawaran Mr.Bristow pada awalnya adalah bayaran dobel yang diberikan oleh Mr.Bristow. Karena Mr.Strike sedang berada dalam situasi serius dengan prospek hidup terlunta-lunta karena kondisi keuangan dan kehidupan cintanya yang menyedihkan. Namun lambat laun, kebenaran dan fakta yang mulai menggelitik dan muncul ke permukaan lah yang membuat Mr.Strike mulai meneliti kasus Lula Landry dengan kecurigaan baru yang luput dari pengamatan polisi.

Saturday, February 1, 2014

Book Review - The Rise of Nine by Pittacus Lore

   


Judul: The Rise of Nine
Penulis: Pittacus Lore
Penerjemah: Nur Aini
Halaman: 404 halaman
Cetakan: 1 April 2013
Penerbit: Mizan Fantasy
Skor: ♥♥♥♥/5

The Garde are finally reunited, but do they have what it takes to win the war againist the Mogadorians?

John Smith, Number Four, thought that things would change once the Garde found each other. They would stop running. They would fight the Mogadorians. And they would win. But he was wrong.After facinf off with the Mogadorian ruler and almost being annihilated, the Garde know they are drastically unprepared and hopelessly outgunned. Now they're hiding out in Nine's Chicago penthouse, trying to figure out their next move.

The six of them are powerful, but they're not strong enough yet to take on an entire army, even with the return of an old ally. To defeat their  enemy, the Garde must master their Legacies and learn to work together as a team. More importantly, they'll have to discover the truth about the Elders and their plan for the Loric survivors. And when the Garde receive a sign from Number Five, a crop circle in the shape of a Loric symbol, they know they are so close to being reunited. But could it be a trap? Time is running out, and the only thing they know for certain is that they have to get to Five before it's too late.

The Garde may have lost battles, but they will not lose this war.

Lorien will raise again.
♡ blrub from Goodreads


Tuesday, January 28, 2014

Book Review - Wicked Lovely by Melissa Marr

Yea, akhirnya mood untuk bikin book review dateng juga. Buku yang akan ku review adalah seri pertama dari 5 buku karangan Melissa Marr, yaitu Wicked Lovely atau dalam versi Indonesia menjadi Pesona Yang Menawan. 2 tahun yang lalu, buku ini menarik perhatianku lewat blurp-nya (cuplikan cerita yang ada di bagian belakang buku). Kayak gini nih tulisannya...


✿ Blurp ✿

PERATURAN #3
Jangan tatap faery

PERATURAN #2
Jangan bicara dengan faery

PERATURAN #1
Jangan pernah menarik perhatian faery

Thursday, January 9, 2014

Fable Today (part.3)


Dipaksanya dirinya bersikap sabar. Pada saat yang sama, dia bersimpati pada Sir George Conway. Jelas pria itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting padanya, dan jelas pula bahwa dia telah kehilangan kemampuannya untuk mengatakan hal tersebut dengan ringkas dan sederhana. Kata-kata baginya telah menjadi senjata untuk menutupi dan mengaburkan kenyataan... bukan membuka dan membuatnya menjadi jelas. Dia amat mahir dalam seni menggunakan kalimat-kalimat yang "berguna"... maksudnya kalimat-kalimat yang enak didengar tetapi sesungguhnya kosong dan tak ada artinya.

Agatha Christie, Kandang-kandang Sapi Raja Augeas

Wednesday, January 8, 2014

Which Character Would You Choose?



Lo. Kali ini aku mau mencoba sedikit berpartisipasi dalam event 'Which Character Would You Choose' yang diadakan oleh Sel-Sel Kelabu dalam upaya agar tidak digolongkan sebagai penggemar Agatha Christie yang pasif dan autis -_- Event ini diadakan dalam rangka Sel-Sel Kelabu 1st Blogoversary. Event ini sederhana saja, kita hanya diharuskan menjawab 5 pertanyaan yang berbasis pada tokoh-tokoh yang muncul dalam novel Agatha Christie.

Oke langsung saja, berikut pertanyaan sekaligus jawaban versi Edelweis :


Sunday, January 5, 2014

Fable Today (part.2)



Poirot tersenyum.
Katanya, "Istri yang cemburu -itu kalimat yang menyatakan kebenaran... seperti pepatah. Tapi dengar apa yang akan saya katakan. Berdasarkan pengalaman saya, rasa cemburu -betapapun kelihatannya tidak masuk akal atau mengada-ada- sesungguhnya, hampir selalu didasarkan pada kenyataan. Ada pepatah, bukan, yang menyatakan bahwa pembeli selalu benar? Well, ini sama halnya dengan suami atau istri yang cemburu. Meskipun bukti-bukti konkretnya amat sedikit, tetapi secara fundamental itu benar, alias kenyataannya memang demikian."

Agatha Christie, The Labours of Hercules, page 66